Cara Budidaya Ikan Hias Air Tawar

Hello guys, selamat datang website Dota 2 Indonesia. Saya akan berbincang-bincang tentang “Ikan Hias Air Tawar“. Berikut ulasannya secara lengkap dibawah ini:

Cara-Budidaya-Ikan-Hias-Air-Tawar

Budidaya ikan hias air tawar ternyata dapat memberikan kehidupan untuk banyak orang yang menekuninya. Di samping orang suka bakal keindahan ikan hias ,banyak pula orang yang menggantungkan hidupnya dari membudidayakan dan menjual ikan hias yang jenisnya bermacam-macam. Tak jarang sejumlah petani yang semula menekuni budidaya ikan konsumsi laksana ikan lele, ikan nila, guramih dan beda sebagainya berpindah menekuni budidaya ikan hias.

Semua itu dilaksanakan karena kesempatan usaha dan potensi hemat budidaya ikan hias lebih menggiurkan dikomparasikan dengan ikan konsumsi. Dengan pola pemeliharaan dan pemberian makanan yang nyaris sama dengan ikan konsumsi , budidaya ikan hias dapat menghasilkan pemasukan yang lebih besar sebab harga ikan hias lebih mahal. Kunci membudidayakan ikan hias ialah telaten dan senang di dalam memeliharanya (Annonymous, 2011).

Usaha budidaya ikan hias adalah salah satu usaha yang memberikan pilihan sumber pendapatan untuk menambah pendapatan petani/pengusaha ikan hias. Usaha budidaya ikan hias lumayan prospek dikembangkan. Hal ini diakibatkan dalam budidaya ikan hias mempunyai keunggulan-keunggulan inilah ini :

  1. Teknologinya gampang diserap dan diterapkan, sebab teknologi yang digunakan lumayan sederhana
  2. Budi daya Ikan Hias Dapat dicoba skala lokasi tinggal tangga/ usaha kecil, tidak memerlukan lahan yang luas
  3. Perputaran modal cepat, bisa dipanen dalam jangka masa-masa yang singkat.
  4. Budi daya ikan Hias dapat Menyerap tenaga kerja.
  5. Pasar yang menjanjikan baik dalam negeri maupun ekspor.

Cara Budidaya Ikan Hias Air Tawar

Untuk menemukan hasil budidaya ikan hias air tawar yang baik dapat dilaksanakan dengan selalu mengawal kualitas dan kuantitasnya. Dalam mengawal kualitas dan kuantitas tidak terlepas dari teknik budidaya ikan hias air tawar yang dilakukan. Oleh karena tersebut dalam pekerjaan budidaya ikan hias air tawar butuh diperhatikan sejumlah hal yakni :


  • Wadah Pemeliharaan Ikan Hias Air Tawar

Budidaya ikan hias dapat memakai wadah dari sekian banyak jenis sekitar tidak bocor. Wadah budidaya yang sering dipakai untuk ikan hias ialah akuarium, empang bak semen, empang terpal/plastik, bak fiber glass dengan ukuran yang beragam. Selain tersebut juga bisa dimanfaatkan dagangan bekas yang tidak bocor dan bisa ditambal dengan ukuran dan diameter yang pelbagai ukurannya. Wadah budidaya ikan sistem airnya terdapat yang mengalir dan terdapat yang tergenang. Wadah pembudidayaan ikan hias ini terdiri dari wadah perawatan induk, pemijahan, penetasan telur, pendederan, pembesaran dan penampungan hasil. Tetapi wadah yang dipakai tergantung dari jenis ikan dan yang utama ialah tergantung dari luas lahan dan modal yang dimiliki.


  • Lingkungan Hidup Ikan Hias Air Tawar

Ikan hias mempunyai keterampilan hidup pada lingkungan yang beragam. Lingkungan hidup ikan yang paling mempengaruhi ialah air, suhu, derajat keasaman (PH), kesadahan air, kandungan oksigen terlarut dan kecerahan. Bagi membudidayakan ikan hias mestilah cocok dengan situasi lingkungan air disekitar kita. Lingkungan air yang ideal untuk ikan hias rata-rata ialah untuk suhu air 24 – 300C, PH 6-7, oksigen terlarut > 3 ppm dan kecerahan air 30 – 60 cm.

Sumber air guna budidaya ikan hias antara beda berasal dari air tanah, air sungai dan air PAM. Jenis-jenis air itu harus diendapkan dahulu paling tidak 12-24 jam sebelum dipakai supaya kandungan oksigen terlarutnya lumayan dan gas-gas yang beda hilang.

Untuk menciptakan PH yang cocok dengan kehidupan ikan hias dapat dilaksanakan dengan menyerahkan kapur pertanian atau kapur bordo dengan takaran secukupnya bila terlampau asam/basa.

Kesadahan air mengindikasikan kandungan mineral laksana kalsium, magnesium dan seng. Tingginya kesadahan sangat diprovokasi oleh situasi sekitar laksana jenis tumbuhan sekitar sumber air dan mikroorgnisme. Kesadahan atau kekerasan air yang ideal guna budidaya ikan hias air tawar berkisar antara 70 – 100 HD.

Kandungan nitrit dalam usaha budidaya ikan berasal dari saldo pakan, kotoran ikan, lumut, tumbuhan mati yang terdekomposisi dalam siklus nitrogen. Kandungan nitrit dominan terhadap kesehatan yang berdampak pada perkembangan dan pertumbuhan ikan.


  • Pakan Ikan Hias Air Tawar

Pakan untuk ikan hias yang diserahkan biasanya ialah pakan alami dan pakan buatan. Jenis pakan alami yang biasa diserahkan yaitu infusoria, kutu air, jentik nyamuk, cacing sutera, artemia, serangga, kodok, ikan hidup/mati. Sedangkan pakan buatan ialah pakan yang bahan dasarnya pun berasal dari pakan alami. Pakan produksi umumnya berbentuk pellet yang kadar proteinnya dapat ditata sesuai keperluan pertumbuhan ikan.


  • Pemilihan Calon Indukan Ikan Hias Air Tawar

Dalam pemijahan ikan hias dibutuhkan indukan ikan jantan dan betina. Induk yang akan dipakai harus memadai umur guna dipijahkan dan telah matang gonad (kelamin). Untuk memahami tingkat kematangan gonad pada ikan hias dapat disaksikan dari cirinya. Ciri induk matang gonad guna induk betina antara beda perut gendut ke arah genital dan bila diraba terasa lembek serta halus, genital menonjol (membuka) dan bila diurut bakal keluar sejumlah telur.

Sedangkan induk jantan yang matang gonad dicirikan bila diurut kearah genital akan menerbitkan cairan sperma. Ikan hias akan merasakan matang gonad dan bisa dipijahkan pada usia 4 – 12 bulan tergantung jenis ikannya. Calon indukan situasi badannya mesti sehat, tidak terjangkit penyakit dan berasal dari keturunan (gen) yang baik dan bagus. Untuk menemukan calon indukan ialah dengan jalan membeli, didapatkan dari antar pembudidaya ikan hias, dari hobiis atau menghasilkannya sendiri.


  • Pemijahan Ikan Hias Air Tawar

Pemijahan ikan guna proses pembuahan telurnya terdapat yang dilangsungkan secara internal dan eksternal. Ikan hias terdapat yang bertelur dan terdapat yang beranak. Perlakuan proses pemijahan bertolak belakang tergantung jenis ikannya. Oleh karena tersebut harus disiapkan media, bahan, perangkat yang dibutuhkan dalam proses pemijahan. Tidak seluruh ikan hias dapat mengerjakan pemijahan secara alami. Bagi membudidayakan ikan hias yang tidak dapat memijah secara alami dapat dilaksanakan dengan teknik menyuntikkan hormon perangsang (induced spawning) supaya bisa memijah baik secara alami atau melewati pengurutan (stripping). Perlu diketahui guna membudidayakan ikan hias usahakan hindari pemijahan satu keturunan (inbreeding).


  • Penetasan Telur Ikan Hias Air Tawar

Telur bakal menetas tergantung dari jenis ikannya. Biasanya telur bakal menetas sesudah 24 jam menjadi larva. Penetasan (inkubasi) telur dapat dilaksanakan di akuarium,kolam permanen, corong dan happa. Dalam proses penetasan terdapat yang dilaksanakan dengan teknik diangkat induk secara borongan atau terdapat yang induknya ditinggal salah satunya. Proses penetasan telur terdapat yang membutuhkan aerasi dan terdapat yang tidak.


  • Perawatan Larva Hingga Pembesaran

Telur yang telah menjadi larva bakal mulai berenang kesana-kemari. Larva ikan bisa ditempatkan dalam akuarium, hapa, empang bak, bak plastik, fiber glass dan empang tanah serta wadah lainnya.

Selama mulai menetas sampai usia ± seminggu larva tidak butuh diberi makan sebab masih membawa cadangan makanan berupa kuning telur (yolksack). Setelah seminggu telah mulai diserahkan makanan berupa infusoria, kutu air atau artemia, cacing sutera atau jenis makanan lainnya baik dari pakan alami atau produksi yang ukurannya lebih kecil dari mulut larva. Setelah ikan berukuran embrio dan mulai besar pakan yang diserahkan berupa kutu air, jentik nyamuk, cacing sutera, serangga, kodok, ikan hidup/mati atau pellet. Pemberian pakan yang umum dilaksanakan 2 kali sehari yakni pagi dan sore.

Kepadatan penebaran embrio ikan mesti dicocokkan dengan luasan media budidaya, tidak boleh terlalu padat atau terlampau jarang. Bila terlampau padat mengakibatkan pertumbuhan ikan lambat dan andai jarang tidak tepat guna pemakaian media budidaya (pemborosan).

Air yang menjadi tempat embrio ikan hidup, akan merasakan penurunan kualitas yakni air menjadi kotor dampak sisa makanan dan kotoran ikan. Oleh sebab itu dibutuhkan pembersihan air (penyiponan). Caranya dengan membuka pipa pengasingan atau menyedotnya. Air yang dilemparkan tidak semuanya, maksimal ¾ bagiannya. Setelah itu dipenuhi kembali dengan air yang telah diendapkan sebelumnya tidak boleh air baru. Makanya semua pembudidaya mesti mempunyai tendon air supaya dapat mengerjakan penyiponan kapan saja. Frekuensi penyiponan air semakin tidak jarang semakin baik dan sangat lambat sekali seminggu.

Ikan-ikan yang terawat akan merasakan pertumbuhan. Pertumbuhan dan perkembanga ikan seringkali tidak seragam. Ada yang besar lebih dahulu, normal dan terdapat yang bantet (kontet). Untuk tersebut perlu dilaksanakan penyortiran dan pedederan ikan. Ikan-ikan yang berukuran seragam dikelompokkan menurut ukuran supaya pertumbuhannya seragam. Setelah dilaksanakan pendederan ini perlu dilaksanakan pendederan selanjutnya. Antara anakan jantan dan betina mesti disortir dan diceraikan untuk menghindari pemijahan dini, agar pertuumbuhan ikan normal dan guna menyiapkan calon indukan.

Lama proses pemeliharaan ikan hias hingga ikan siap jual tergantung pada jenis ikannya. Pada usia 1-2 bulan seringkali ikan telah berukuran 1-2 inci. Jadi bisa diukur perkembangan ikan dan kapan ikan itu dapat dijual tergantung pada jenis dan ukurannya. Ikan hias dapat dipasarkan kapan saja tergantung dari keperluan pembudidayanya.


  • Penyakit Pada Ikan Hias Air Tawar

Berikut ini terdapat sejumlah penyakit pada ikan hias air tawar, yakni sebagai berikut:


1) Luka Pada Tubuh Ikan – Borok ( Ulcer )

Penyakit ini seringkali disebabkan oleh perilaku ikan hias tersebut sendiri biasanya dampak stress, andaikan merusaha guna melompat, atau menabrak ornament empang / akuarium sehingga mengakibatkan luka.

Bisa juga dampak lain andaikan gatal dampak kutu sampai-sampai ikan menggesek-gesekkan badan yang dapat menyebabkan luka.

Ada kalanya luka yang sampai menerbitkan nanah ( lendir berwarna putih susu kekuningan ) atau berlendir lainnya diakibatkan oleh infeksi yang sistemik yang seringkali juga bakal dibarengi dengan sekian banyak dampak penyakit lainnya.


Pencegahan :

  1. Hindari pemakaian ornament empang yang permukaannya kasar/tajam
  2. Untuk ikan baru usahakan dicocokkan dulu situasi suhu dengan lokasi baru dengan teknik merendam dalam kantong plastic ke dalam lingkungan baru.

Pengobatan :

  1. Perendaman ikan hias dengan memakai GESUND BL 250, sekitar 45-60 menit dalam wadah tersendiri ( sesuai tuntunan kemasan ), kerjakan setiap hari sekitar 1- 2 hari atau menurut keperluan teruma pada ikan yang lukanya sampai menerbitkan nanah paling tidak sampai nanah tidak terlihat.
  2. Pemberiaan Gesund safe pada wadah karantina paling dianjurkan, sesudah proses pengobatan pakai Gesund Biotika untuk mencairkan system pencernaan.
  3. Untuk permasalahan luka enteng yg belum sampai menerbitkan nanah pengobatan lumayan dengan memakai GESUND blue magic.

2) Sisik Mengembung – Dropsi

Penyakit ini diakibatkan bakteri, seringkali penyakit ini timbul sebab lingkungan hidup yang tidak cukup baik, dan lingkungan ternoda sisa makanan atau saldo metabolisme. Tanda-tanda penyakit ini ialah sisik terangkat keatas dan kesudahannya terkekupas, sisik yg terinfeksi seringkali tampak laksana duri yang berbentuk laksana pyramid dan seringkali menyerang sisik lantas menyebar ke semua tubuh.


Pencegahan :

Hindari ikan dari ikan beda yang terinfeksi, pemakaian filtrasi yang baik, atau perawatan rutin perlengkapan filter dan lingkungan hidup secara rutin sesuai keterampilan kapasitas perangkat filtrasi.


Pengobatan :

  1. Dapat memakai GESUND blue magic dengan takaran 1 gr guna 400 liter air guna ikan yang telah terjangkit parah dengan takaran 1 gr guna 200 liter air, sekitar 1-2 hari atau hingga tanda-tanda jasmani terlihat telah sembuh.
  2. Penambahan GESUND safe sangat disarankan terutama pada ikan yg telah terjangkit parah
    Setelah proses penyembuhan selesai tambahkan GESUND biotika.

Demikian Sekilas Mengulas Tentang 8 Cara Budidaya Ikan Hias Air Tawar yang Paling Menguntungkan

Semoga Bermanfaat yang Disampaikan. Terima Kasih…!!!


Baca Juga :