Cara Memilih Burung Dara yang Bagus

Hello guys, selamat datang website Dota 2 Indonesia. Saya akan berbincang-bincang tentang “Burung Dara“. Berikut ulasannya secara lengkap dibawah ini:

Memilih dan mendapatkan merpati tinggian yang berkualitas tentu sangat penting untuk lomba maupun untuk ternak. Memilih merpati tinggian yang bagus biasanya berasal dari induk yang juara/berprestasi. Dan tentu saja bakalan merpati seperti itu harganya tinggi. Apa lagi berasal dari Induk sudah sering juara di berbagai arena lomba dan sudah terkenal dimana, sudah punya nama.

Kalau bagi penghobi sejati dan punya modal lebih maka soal harga tidak jadi masalah, tapi bagaimana dengan penggemar modal kecil, akan sulit mendapat merpati tinggian berkualitas baik. Untuk itu tulisan ini akan mengulas tentang cara memilih merpati tinggian yang berkualitas meskipun bukan dari turunan merpati juara.

Tapi perlu diingat, bahwa tulisan ini tidak disarankan untuk dijadikan sebagai satu-satunya acuan mutlak bagi para penghobi merpati tinggi dalam memilih merpati jagoannya. Silahkan terus menggali informasi dari berbagai sumber lainnya karena sangat banyak referensi-referensi lain yang tentunya akan dapat saling melengkapi dengan tulisan ini sehingga pembaca ataupun penghobi dapat memperoleh ilmu dan gambaran yang lebih lengkap dalam memilih merpati tinggian yang berkualitas juara.

Cara memilih merpati tinggian ini diambil dari berbagai nara sumber para penggemar burung merpati di daerah Berbah, karena penghobi burung merpati di berbah cukup banyak. Dan juga sering mengadakan lomba merpati tinggian maupun balap. Cara ini lebih difokuskan pada bentuk keseluruhan tubuh merpati itu sendiri. Dari kepala sampai telapak kaki. Dari bentuk tubuh tersebut akan dapat diketahui kualitas sifat dan karakter burung merpati.

Kalau anda berhasil menemukan tubuh merpati sama dengan yang di sebutkan dibawah nanti dengan harga murah, berarti Anda sangat beruntung dan kemungkinan besar merpati tersebut berkualitas dan bakal calon juara. Tapi hal yang selanjutnya yang lebih penting adalah merawatnya dengan baik, mudah mudahan akan jadi juara.


Cara Memilih Burung yang Bagus

Berikut adalah cara memilih burung dara yang bagus, terdiri atas:


1. Mata

Mata

Yang pertama cek kondisi mata terlebih dahulu dalam memilih burung merpati tinggian/kolong sebelum melihat/meraba yang lain. Perhatikan bagian pupil (bulat hitam ditengah). Pupil harus atau wajib merespon sinar matahari dengan cepat, mengecil ketika dihadapkan kearah matahari. Harus benar-benar mengecil , jangan hanya mengecil sedikit. Dan akan kembali normal dengan cepat ketika tidak diarahkan ke matahari. Segera tinggalkan merpati yang pupilnya kurang baik.

Selain itu, cari juga yang mempunyai cincin lingkar menempel pada biji mata, bisa warna hijau atau lainnya. Cari yang memiliki 2 warna mata, warnanya bisa kuning tua dengan kuning muda, merah muda dengan putih atau merah tua dengan hijau tua dll.

Satu lagi, cari juga mata merpati dengan warna tengah lebih tenggelam dari warna luar. Dan untuk melihatnya tempatkan merpati pada area teduh atau  tidak kena sinar matahari langsung. Sedangkan kalau dilihat pada lokasi terang yaitu kena sinar matahari langsung maka kedua warna mata akan tergabung, terlihat seperti titik-titik warna menyatu.

Teliti melihat mata merpati tinggian sebelum membeli karena mata burung sangat menentukan pada saat terbang tinggi.


2. Bentuk Kepala

Bentuk Kepala

Cari merpati berkepala besar dengan batok kepala depan lebih tinggi dari kepala belakang. Para sobat penghobi  disini beranggapan merpati berkepala besar lebih pintar dari pada merpati berkepala kecil. Dengan anggapan otak lebih besar lebih baik dan lebih pintar dari otak kecil.

Masih berhubungan dengan kepala, pilih juga kemiringan pangkal hidung dengan atas batok kepala besar sudut 45derajat sampai 60 derajat. Merpati bentuk kepala seperti ini cerdas dan bagus pada saat naik dan bagus juga pada saat turun. Pilih juga bentuk kepala atau raut muka kelihatan galak seperti burung rajawali.

Berbeda dengan kemiringan merpati bentuk kepala 90 derajat, biasanya hanya bagus turun saja.


3. Bulu

Bulu
Bulu merpati yang sehat akan terlihat berkilauan pada saat terkena sinar matahari langsung. Untuk bulu basah/kering rasanya tidak masalah karena kami pernah mempunyai merpati dengan bulu basah & kering yang menjadi juara. Ujung bulu/lar merpati tinggian pada umumnya membulat, tidak lancip-lancip. Dari pengalaman kami, merpati yang mempunyai 4 lar terluar dengan selisih panjang mencolok dari lar lainnya akan stabil terbang tinggi.


4. Postur Tubuh

Postur Tubuh

Merpati tinggian yang baik memiliki postur tubuh “njantung” (berbentuk seperti jantung pisang) dan daging yang enak dipegang/lentur agar dapat manuver sekali jadi dari ketinggian ketika digeber oleh betinanya. Biasanya merpati-merpati yang berani terjun dari ketinggian apabila dipegang akan terasa berat didepan.


5. Tulang Supit Udang

Kerangka tulang merpati yang kokoh dapat diraba dari tulang supitnya. Banyak merpati juara dengan stut keras dan tidak kapokan ditunjang oleh tulang supit yang keras, yang menggambarkan merpati tersebut memiliki tulang yang kokoh dan kuat.


Dan juga pilih yang dengan jarak supit udangnya 1 cm sampai 2 cm. Merpati yang punyai jarak supit udang demikian kecepatan turun dan stabil. Jangan pilih supit udang terlalu sempit atau malah rapat sekali. Jangan juga pilih supit udang yang bengkok.


6. Bentuk Paruh

Bentuk Paruh

Pilih merpati tinggian yang mempunyai paruh panjang dari ujung hidung sampai ujung paruh sedikit lebih pendek dari jarak pangkal hidung ke batok kepala depan paling atas. Cari paruh berbentuk runcing pada ujung, tidak terlalu besar dan tidak terlalu panjang.


7. Hidung 

  1. Hidung yang baik adalah besar, panjang, menggembung tapi bukan turunan prambon Merpati Pos.  Hidung merpati bentuk seperti tersebut jika warna kapur pekat, pangkal hidung bagian bawah menjorok kebelakang ini salah satu merpati unggul, meskipun masih ada ciri lain dari ini.
  2. Bentuk hidung yang bagus juga, besar, panjang, melekat ke paruh kalau Merpati Prambon. Hidung seperti ini kalau warna kapur pekat akan terlihat garis-garis samar sejajar warna merah pada seluruh hidung dan pangkal hidung bawah menjorok kebelakang.
  3. Bentuk hidung kecil, menggembung strain jawa, jawa sungut atau jawa deles. Hidung begini warna kapur pekat, pangkal hidung bawah menjorok kebelakang. Ini salah satu ciri merpati unggul.

8. Leher 

Pilih leher merpati yang kuat dan jangan terlalu panjang, pilih panjang leher sedikit lebih pendek dari tulang dada. Bisa juga pilih leher kuat, tegak, kencang dan mendongak ke atas saat merpati memperhatikan sesuatu.


9. Sayap

Sayap

  • Pilihlah sayap merpati yang kuat dan lentur atau tidak kaku, kalau bentuk boleh bervariasi, tebal bulat, pendek berotot atau pipih lebar berotot.
  • Pilih bulu sayap tebal, kencang, tidak bergelombang, lebar,  rapat jarak satu dengan yang lain dan ujung bulu runcing.
  • Tulang bulu sayap harus besar, kuat dan lentur pada ujung bulu. Tambahan: pilih sayap mengkongkong saat dipegang. Jangan pilih sayap rapat ke badan.

10. Dada

Dada

Cari bentuk dada seperti huruf V dilihat dari depan. Kalau bentuk dada seperti V biasanya merpati cepat turun dari arah mana saja, Dan jangan pilih dada merpati tinggian yang berbentuk huruf O atau datar.

Cari tulang dada merpati tinggian sedikit lebih panjang dari telunjuk orang dewasa atau sama.

Besar kecil dan jarak pinggang merpati juga berpengaruh pada kestabilan terbang. Pinggang jarak renggang dari badan akan membuat burung tidak memiliki keseimbangan yang bagus. Pada saat turun lambat atau turun berbelok separuh jalan atau tidak ada rem.

Untuk itu pilih jarak pinggang dengan badan rapat, baik pinggang besar atau kecil. Burung merpati seperti ini biasanya turun cepat.


11. Ekor

Ekor

Cari Merpati mempunyai bulu ekor rapat tebal dan panjang sesuaikan dengan pegangan dan kelenturan. Saat di pegang bulu ekor akan tampak menyatu, itu ciri dari pinggang merpati kecil, artinya merpati seperti ini mempunyai kecepatan turun dengan cepat.

Tapi kalau dipegang bulu ekor melebar pada ujung tidak mengumpul jadi satu, ini tanda merpati pinggang besar dan burung seperti ini turun dengan genjotan.


12. Kaki

Kaki

Pilih kaki yang terlihat kering mbesik dan panjang. Ada yang bilang juga, tanda kaki yang bagus kalau lagi dipegang kakinya akan mendorong ke belakang sejajar dengan ekor.


13. Mental

Hal paling penting dalam memilih merpati tinggian yang baik adalah memilih merpati dengan mental tarung yang baik. Hal-hal tentang anatomi yang tersebut diatas tidak akan bekerja maksimal tanpa didukung oleh mental yang baik. Fakta dilapangan banyak bercerita bahwa banyak merpati yang dalam kondisi sehat, giring maksimal, bentuk bodi baik dan daging lentur, mata bagus dan sebagainya, tetapi tidak berani bermanuver dari ketinggian.

Hal tersebut dapat disimpulkan penyebabnya adalah mental tarungnya yang kurang baik. Merpati-merpati dengan mental tarung yang baik sebagian besar sudah berada ditangan peternak untuk dibudi-dayakan untuk dilestarikan keturunannya.


14. Pantau Langsung

Membeli dengan cara memantau langsung dilapangan adalah cara yang paling baik dan benar. Dalam memilih merpati tinggian khusunya untuk bermain kolongan tinggian, selalu prioritaskan untuk memilih merpati yang stabil. Percuma memilih merpati yang memiliki stut keras tapi tidak stabil, merpati tersebut akan menjadi bulan-bulanan pada saat lomba.


15. Bentuk Pegangan Body

  • Pegangan ngejantung (burung seperti jantung pisang, pinggang berisi membulat).
  • Serat daging kenyal (ada yang empuk kenyal, ada yang keras kenyal, yang penting daging kenyal tidak kaku).
  • Empuk kenyal biasanya untuk jarak jauh karena rata-rata tidak cepat lelah, keras kenyal biasanya untuk jarak terbangan 1-2 km.
  • Pegangan ngapas, jika dipegang terasa empuk seperti kapas (bulunya tebal), halus seperti sutra (nyutra)
  • Pinggang berisi tidak tepos.

Demikian Sekilas Mengulas Tentang 15 Cara Memilih Burung Dara dan Merpati yang Bagus

Semoga Bermanfaat yang Disampaikan. Terima Kasih…!!!


Baca Juga :


Jangan Lupa Share Guys: